Nama saya Trisnauli, bekennya Uli. Hehehe :D Saya berasal dari Kepulauan Bangka Belitung.
Aku suka travelling. Mulai dari jalan-jalan versi miskin sampe versi mahal aku suka.
Kemana aja aku suka, mulai dari pantai, taman, tempat yang memiliki background cetar membahana :D sampe jalan-jalan ke mall.
Aku suka jalan-jalan walaupun cuma untuk hunting foto atau foto narsis, cuma untuk sekedar bukti “ini loh Uli udah pernah kesini” . Kalo lagi jalan-jalan, waktu ga terasa berputar. Apalagi kalo huntingnya sama kawan-kawan. Gak terasa deh di pantainya dari pagi sampe sore:D. Apalagi Bangka Belitung memiliki objek wisata yang luar biasa pemandangannya.
Selain itu, saya juga hobi nyanyi, sampai kamar mandi jadi tempat pelampiasannya dengan gayung jadi mikrofonnya, hahaha. Narsis kan narsis? Tapi itu semua buat hilangin penat kalo lagi banyak masalah, rasanya kalo nyanyi dengan penuh penghayatan itu emosi dalam jiwa lepas, jiaah .. aseeek :D
Sekian sekilas tentang hoby saya. Bagi kawan-kawan yang berminat hunting and duet sama saya, ayo ayo mare mare :D -.-
Senin, 23 Desember 2013
Kuliner Bangka Belitung
Makanan
Khas Bangka Belitung memiliki keunikan tentunya. Provinsi yang berada di kepulauan ini
memiliki hasil laut yang melimpah. Dengan hasil laut yang melimpah
makanan khas Bangka Belitung juga banyak yang merupakan hasil dari
olahan laut mereka.
1. Lempah Kuning
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya kalau Bangka Belitung punya hasil
sumber daya laut banyak maka banyak juga hasil olahan makanan yang bisa
dihasilkan dari bahan ikan udang cumi sotong dll. Lempah Kuning ini
berbahan dasar ikan biasanya ikan tengiri bisa diganti ataupun berbahan
dasar daging. Rasa yang nikmat dari Lempah Kuning sendiri berasal dari
beberapa bumbu seperti kunyit, bawang putih, lengkuas, serai, gula dan
garam dan kadang ditambahkan dengan nanas atau mangga.
2. Getas atau Kemplang atau Kretek
Cemilan in merupakan makanan khas Bangka Belitung yang juga memiliki
bahan dasar dari hewan laut yaitu ikan Tenggiri, garam, bumbu pneyedap
dan juga tepung tapioka . Makanan ini mudah ditemukan di toko toko di
Bangka. Bahkan produksi makanan khas ini juga sudah menjadi pendapatan
tambahan yang dikerjakan oleh ibu ibu di Bangka Belitung.
3.Kericu
Makanan khas Bangka Belitung yang satu ini ternyata punya gizi yang
sangat tinggi. Selain bergizi tinggi makanan ini juga punya rasa yang
enak. Makanan ini banyak dijadikan sebagai penghasilan tambahan yang
biasanya diproduksi di rumah rumah penduduk. Bahan untuk membuat makanan
ini adalah telur cumi cumi, sagu, telur ayam, garam dan bumbu penyedap.
4. Rusip
Makanan khas bangka belitung yang selanjutnya adalah Rusip.
Makanan ini juga merupakan makanan hasil olahan hasil laut. Makanan ini
juga sudah menjadi makanan tradisional masyarakat setempat. Makanan ini
biasanya dijadikan lalapan atau juga pengganti sambal. Rusip dibuat
dengan cara memfermentasikan ikan teri.
5. Pantiaw
Nama makanan yang satu ini cukup unik Pantiaw. Makanan ini bentuknya
seperti mia atau bisa juga dibilang seperti laksa tapi bentuknya
berbeda. Makanan ini bisa dengan mudah kamu temukan kalau sedang ada di
Bangka Belitung. Makanan ini biasanya dijadikan sebagai makanan
selingan. Bahan utama untuk pembuatan makanan yang satu ini adalah sagu
dan juga tepung beras.
- Lempah Darat atau Lempah daret adalah masakan lempah yang berisikan bahan bahan seperti batang keladi atau talas, sayur-sayuran dan kuah yang berbumbu rempah-rempah.
- Lempah Kulat adalah masakan yang terbuat dari kulat/jamur khas Bangka yang biasanya dimasak dengan santan.
- Kecalo atau calo adalah udang rebon yang difermentasikan. Dapat dikonsumsi langsung dengan sayur-sayuran sebagai lalapan. Kecalo memiliki rasa yang cukup asin, juga ditambahkan saat menggoreng telur kocok.
- Belacan adalah jenis pasta ikan atau udang fermentasi yang dipadatkan dan memiliki bau khas yang agak menusuk. Belacan dijadikan bumbu untuk banyak masakan lain.
- Bakmi Bangka disebut juga ja-mien/ya-mien/ja-mian/sui-mian bakmi yang berbahan kuah kaldu tulang dengan isi sayuran, daging ayam, daging sapi dan makanan laut.
- Hamchoi atau sayur asin adalah sayur yang diasinkan, biasanya sayur bokchoi.
- Sembelingkung adalah abon ikan atau udang.
- Songsui ; sejenis masakan berkuah yg terdiri dari choi sim (caisim), daging ba, engjan (baso ikan), seafood lainnya seperti udang dan cumi.
- Tahu Kok atau tewfu kok, tahu goreng yang berisi adonan ikan dan biasanya dimasak kuah bersama daging lain.
- Chap choi (cap cai); cap cai bangka sedikit berbeda dengan cap cai lainnya karena kuahnya berwarna coklat karena dimasak dengan tambahan sedikit kecap manis.
- Bakwan ; bakwan di sini bukan bakwan jagung seperti daerah lain, tetapi lebih berbentuk kepada empek-empek rebus yang dimasak dengah kuah dan bumbu- bumbu khusus.
- Thew Fu Sui ; thew fu sui adalah air tahu, tetapi tidak seperti di daerah lain, thew fu sui di bangka lebih banyak dinikmati selagi hangat.
- Fu Yung Hai ; tidak seperti di daerah lain, fu yung hai bangka dibuat dengan telur bukan tepung, isinya bukan hanya sayuran, tetapi biasanya ada daging atau seafood dicampur dengan kacang polong dan disiram dengan kuah yang terbuat dari saos tomat.
- Saucu adalah sejenis babi panggang khas Bangka, dipanggang dengan teknik khusus dan bumbu-bumbu khusus pula.
- Thewfu cau sejenis tahu pong atau tahu kering, yang didalamnya tidak berisi dan biasanya terdapat dicocol dengan kuah thew ciong.
- Teritip sejenis binatang laut yang hidup menempel di karang, biasanya dibuat menjadi sambal teritip dan dimakan dengan lalapan
- Lokan sejenis kerang laut yang biasanya dimasak dengan kuah dicampur serai.
- Hoisem sejenis cacing laut yang besar dan biasanya dimasak untuk campuran sup.
- Eng Phiau sejenis perut ikan laut yang dikeringkan dan biasanya dijadikan bahan campuran untuk sup.
- Bujan penganan ringan yang terbuat dari keladi/talas yang digoreng dan dimakan dengan cocolan sambel thew ciong atau campuran sambel belacan.
Itulah contoh makanan khas Bangka Belitung yang punya keunikan
rasa tersendiri sekaligus juga mewakilkan daerah tersebut yang kaya akan
sumber daya lautnya. Jika sedang berkunjung atau liburan ke Bangka
Belitung tidak ada salahnya kan mencoba makanan khas bangka Belitung.
Minggu, 22 Desember 2013
Gosip :D
Pernahkan ada seseorang; tetangga; teman yang membicarakan diri anda? keluarga anda? yah bahasa kerennya gosip.. atau orang jawa menyebutnya Rasan-rasan,,
hehe. Apakah Anda marah dan jengkel, ingin membantah atau bahkan ingin
‘menyerang’ balik? saat seseorang berbicara di belakang Anda? Sudah
saatnya anda menyikapi hal tersebut dengan santai dan bijaksana. Orang
akan berbicara di belakang anda, bukan hanya karena Anda lemah, tetapi
karena hidup Anda memang layak dibicarakan. So, be wise..!
1. Anda Berprestasi
Dalam banyak kasus, orang akan berbicara di belakang Anda ketika Anda telah mencapai sesuatu yang mereka tidak bisa capai. Ini sebetulnya adalah kemajuan yang patut ditiru, dimana memicu pembicaraan di belakang Anda. Masyarakat yang cenderung tradisional seringkali bergosip tentang sekolah, perguruan tinggi atau tempat kerja dan profesi anda. Hal ini sangat mungkin menjadi alasan mengapa orang bergosip di belakang Anda. Bisa jadi orang-orang tersebut tidak bisa menyamai anda.
Mari kita ambil contoh anda bekerja sebagai penyanyi atau anak band. Penulis tidak akan berdebat tentang apakah anda adalah seorang penyanyi yang baik atau tidak. Tapi bukankah kita melihat pandangan miring masyarakat tentang seorang penyanyi? Seringkali tetangga kita mencemooh “Mau jadi apa kalau tiap hari ngeband?” atau “Lihat tuh si mimin, kerjanya pulang mpe pagi,, jangan-jangan ups…!”. Masih banyak lagi contoh status pekerjaan yang dicibir oleh masyarakat. Mereka hanya mau tahu kalau bekerja ya di kantor, TITIK!
2. Cemburu pada Hal-hal Baik dalam Hidup Anda
Mari kita mulai ini dengan contoh klasik. Mr X menjadi personalia dalam waktu kurang dari 6 bulan, Mr X akan dipromosikan dan menjadi manajer. Mr Y dan Miss Z telah bekerja di perusahaan sejak 2 tahun terakhir dan telah menantikan untuk dipromosikan ke pos yang sama. Tapi Mr X mendahului mereka, Mr Y dan Miss Z terus berbicara tentang Mr X di belakang punggungnya sepanjang hari.
Dipromosikan di tempat kerja hanya contoh. Kenyataan hidup yang berat adalah bahwa ketika orang menjadi cemburu pada sesuatu yang telah anda terima, mereka akan terus berbicara di belakang Anda.
3. Mereka tidak memiliki sesuatu yang lebih baik dari Anda
Fakta lain yakni orang-orang yang membicarakan Anda adalah orang-orang yang tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan untuk menjadi seperti anda. Tentunya kita semua ingin hidup menjadi lebih produktif dan lebih berarti, daripada bergosip dan mengeluh tentang orang lain. Hal ini menyebabkan satu fakta sederhana. Hidup mereka yang sengsara dan menyedihkan!
1. Tidak Perlu Melakukan Apa-apa
Hal pertama yang harus lakukan adalah mengakui dan memahami tentang gosip tersebut, bahwa tidak ada yang dapat Anda lakukan. Anda mungkin dapat untuk meyakinkan (klarifikasi) kepada orang yang berbicara tentang Anda. Namun berapa banyak orang di lingkungan anda yang akan Anda coba meyakinkannya? Apakah Anda tahu bahwa bahkan orang seperti Steve Jobs (pendiri Apple) memiliki banyak kritikus dan bahkan pernah mengalami pemecatan. Poin yang penulis tekankan adalah bahwa apa pun yang Anda lakukan dan seberapa baik Anda dalam kehidupan, tetap akan ada orang yang berpikir BURUK tentang anda!
2. Pahamilah bahwa mereka sebenarnya TIDAK PEDULI dengan Anda
Orang-orang yang berbicara di belakang Anda jelas tidak penting dalam hidup Anda. Jika mereka benar-benar peduli, mereka akan berada di sisi Anda, mendukung dan memberikan kritik membangun, bukan sekedar ‘ngerumpi’ bukan? Kebahagiaan sejati terletak pada kemajuan dan kesejahteraan sebagai individu serta orang yang Anda cintai termasuk keluarga dan teman. So, apa yang orang lain katakan dan pikirkan tidak akan mempengaruhi kehidupan Anda. Sadarilah ini sebelum terlambat!
3. Tersenyumlah ketika Anda berjalan melewati Mereka
Pukulan terbesar bagi siapa saja bergosip di belakang Anda adalah ketika melihat Anda berjalan dengan dengan senyum percaya diri mengatakan, “Saya tahu Anda berbicara di belakang saya tapi saya tidak peduli”. Anda juga bisa menertawakan gosip tsb, dan mengatakan “Ah, bisa aja jeng..?!”, tunjukkan bahwa Anda tidak terpengaruh oleh pembicaraan mereka. Atau jangan katakan apa-apa selain tersenyum seolah-olah Anda adalah orang paling bahagia di dunia. Simple bukan?!
4. Jangan merasa menjadi Korban
Ketika seseorang berbicara ‘buruk’, terkadang menimbulkan rasa gelisah, takut dan rasa sungkan. Jika hal ini terjadi, maka anda telah menjadi “korban”. Yang harus anda lakukan adalah mainkan peran sebagai lakon atau pemenang. Rayakan dan bagi cerita kepada keluarga atau sahabat bahwa anda menjadi “selebritis”.
5. Membangun Hubungan Menyenangkan pada Lingkungan Anda
Masalah yang terkadang menyebabkan anda tidak disukai oleh orang-orang disekitar anda adalah anda cenderung individualis dan kurang komunikatif dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu sedikit demi sedikit bangunlah komunikasi yang menyenangkan dengan orang-orang di sekitar anda. Dengan menunjukkan sikap yang menyenangkan, ‘stereotip’ jelek tentang diri anda sedikit demi sedikit akan pupus, dan sontak mereka berkata “Oh si Anu baik koq, humoris… ternyata ngga seperti yang kita duga jeng….?!?!”.
6. Rencanakan Konfrontasi dengan Baik
Tidak selamanya konfrontasi dilakukan secara agresif, anda bisa melakukan pendekatan yang persuasif, karena konfrontasi agresif hanya cocok bagi orang yang sangat siap secara mental. Caranya; dekatilah orang-orang yang anggap ‘penting’ dan berpengaruh dalam sebuah kelompok orang yang sering membicarakan anda. Lakukan pembicaraan dan bangunlah komunikasi dua arah. Jika anda berhasil membangun simpatik dari orang tersebut, penulis yakin “pengikutnya” pasti akan luluh juga.. hehe.
Hal tersebut diatas dapat anda lakukan sesuai kesiapan, kondisi dan lingkungan anda. Yang paling penting ketika orang berbicara di belakang anda adalah dengan maju dan terus melakukan apa yang telah Anda lakukan untuk kebahagiaan anda dan keluarga. Go for it!
Alasan mengapa orang berbicara di belakang Anda
Sebelum memikirkan bagaimana cara menyikapi gosip tentang anda, ada baiknya kita mengetahui penyebab orang membicarakan anda.1. Anda Berprestasi
Dalam banyak kasus, orang akan berbicara di belakang Anda ketika Anda telah mencapai sesuatu yang mereka tidak bisa capai. Ini sebetulnya adalah kemajuan yang patut ditiru, dimana memicu pembicaraan di belakang Anda. Masyarakat yang cenderung tradisional seringkali bergosip tentang sekolah, perguruan tinggi atau tempat kerja dan profesi anda. Hal ini sangat mungkin menjadi alasan mengapa orang bergosip di belakang Anda. Bisa jadi orang-orang tersebut tidak bisa menyamai anda.
Mari kita ambil contoh anda bekerja sebagai penyanyi atau anak band. Penulis tidak akan berdebat tentang apakah anda adalah seorang penyanyi yang baik atau tidak. Tapi bukankah kita melihat pandangan miring masyarakat tentang seorang penyanyi? Seringkali tetangga kita mencemooh “Mau jadi apa kalau tiap hari ngeband?” atau “Lihat tuh si mimin, kerjanya pulang mpe pagi,, jangan-jangan ups…!”. Masih banyak lagi contoh status pekerjaan yang dicibir oleh masyarakat. Mereka hanya mau tahu kalau bekerja ya di kantor, TITIK!
2. Cemburu pada Hal-hal Baik dalam Hidup Anda
Mari kita mulai ini dengan contoh klasik. Mr X menjadi personalia dalam waktu kurang dari 6 bulan, Mr X akan dipromosikan dan menjadi manajer. Mr Y dan Miss Z telah bekerja di perusahaan sejak 2 tahun terakhir dan telah menantikan untuk dipromosikan ke pos yang sama. Tapi Mr X mendahului mereka, Mr Y dan Miss Z terus berbicara tentang Mr X di belakang punggungnya sepanjang hari.
Dipromosikan di tempat kerja hanya contoh. Kenyataan hidup yang berat adalah bahwa ketika orang menjadi cemburu pada sesuatu yang telah anda terima, mereka akan terus berbicara di belakang Anda.
3. Mereka tidak memiliki sesuatu yang lebih baik dari Anda
Fakta lain yakni orang-orang yang membicarakan Anda adalah orang-orang yang tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan untuk menjadi seperti anda. Tentunya kita semua ingin hidup menjadi lebih produktif dan lebih berarti, daripada bergosip dan mengeluh tentang orang lain. Hal ini menyebabkan satu fakta sederhana. Hidup mereka yang sengsara dan menyedihkan!
Bagaimana Mengatasi Gosip yang Menimpa anda?
Lantas apa yang harus anda lakukan jika orang-orang membicarakan “sesuatu” tentang diri anda? berikut beberapa tips mengatasi gosip tersebut.1. Tidak Perlu Melakukan Apa-apa
Hal pertama yang harus lakukan adalah mengakui dan memahami tentang gosip tersebut, bahwa tidak ada yang dapat Anda lakukan. Anda mungkin dapat untuk meyakinkan (klarifikasi) kepada orang yang berbicara tentang Anda. Namun berapa banyak orang di lingkungan anda yang akan Anda coba meyakinkannya? Apakah Anda tahu bahwa bahkan orang seperti Steve Jobs (pendiri Apple) memiliki banyak kritikus dan bahkan pernah mengalami pemecatan. Poin yang penulis tekankan adalah bahwa apa pun yang Anda lakukan dan seberapa baik Anda dalam kehidupan, tetap akan ada orang yang berpikir BURUK tentang anda!
2. Pahamilah bahwa mereka sebenarnya TIDAK PEDULI dengan Anda
Orang-orang yang berbicara di belakang Anda jelas tidak penting dalam hidup Anda. Jika mereka benar-benar peduli, mereka akan berada di sisi Anda, mendukung dan memberikan kritik membangun, bukan sekedar ‘ngerumpi’ bukan? Kebahagiaan sejati terletak pada kemajuan dan kesejahteraan sebagai individu serta orang yang Anda cintai termasuk keluarga dan teman. So, apa yang orang lain katakan dan pikirkan tidak akan mempengaruhi kehidupan Anda. Sadarilah ini sebelum terlambat!
3. Tersenyumlah ketika Anda berjalan melewati Mereka
Pukulan terbesar bagi siapa saja bergosip di belakang Anda adalah ketika melihat Anda berjalan dengan dengan senyum percaya diri mengatakan, “Saya tahu Anda berbicara di belakang saya tapi saya tidak peduli”. Anda juga bisa menertawakan gosip tsb, dan mengatakan “Ah, bisa aja jeng..?!”, tunjukkan bahwa Anda tidak terpengaruh oleh pembicaraan mereka. Atau jangan katakan apa-apa selain tersenyum seolah-olah Anda adalah orang paling bahagia di dunia. Simple bukan?!
Ketika seseorang berbicara ‘buruk’, terkadang menimbulkan rasa gelisah, takut dan rasa sungkan. Jika hal ini terjadi, maka anda telah menjadi “korban”. Yang harus anda lakukan adalah mainkan peran sebagai lakon atau pemenang. Rayakan dan bagi cerita kepada keluarga atau sahabat bahwa anda menjadi “selebritis”.
5. Membangun Hubungan Menyenangkan pada Lingkungan Anda
Masalah yang terkadang menyebabkan anda tidak disukai oleh orang-orang disekitar anda adalah anda cenderung individualis dan kurang komunikatif dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu sedikit demi sedikit bangunlah komunikasi yang menyenangkan dengan orang-orang di sekitar anda. Dengan menunjukkan sikap yang menyenangkan, ‘stereotip’ jelek tentang diri anda sedikit demi sedikit akan pupus, dan sontak mereka berkata “Oh si Anu baik koq, humoris… ternyata ngga seperti yang kita duga jeng….?!?!”.
6. Rencanakan Konfrontasi dengan Baik
Tidak selamanya konfrontasi dilakukan secara agresif, anda bisa melakukan pendekatan yang persuasif, karena konfrontasi agresif hanya cocok bagi orang yang sangat siap secara mental. Caranya; dekatilah orang-orang yang anggap ‘penting’ dan berpengaruh dalam sebuah kelompok orang yang sering membicarakan anda. Lakukan pembicaraan dan bangunlah komunikasi dua arah. Jika anda berhasil membangun simpatik dari orang tersebut, penulis yakin “pengikutnya” pasti akan luluh juga.. hehe.
Hal tersebut diatas dapat anda lakukan sesuai kesiapan, kondisi dan lingkungan anda. Yang paling penting ketika orang berbicara di belakang anda adalah dengan maju dan terus melakukan apa yang telah Anda lakukan untuk kebahagiaan anda dan keluarga. Go for it!
9 Manfaat Senyuman
Senyuman(smiles) lebih dari sekedar ungkapan rasa senang dan
bahagia. Setiap orang pasti pernah tersenyum, ketika sendiri maupun
berada dalam lingkungan sosial, namun bukan hanya memberi sinyal bahwa
mereka bahagia, jauh dari itu. Kita tersenyum untuk tujuan sosial
tertentu, karena dapat mengirimkan segala macam ‘sinyal’ yang dapat
berguna untuk orang lain.
Berikut ini adalah 9 manfaat sebuah senyuman yang dapat kita gunakan untuk mengirimkan pesan tentang kepercayaan (trustworthiness), keramahan (attractivity) dan banyak lagi. Mari kita simak ;
1. Membuat orang lain untuk mempercayai Anda
Dalam sebuah lingkungan, di mana semua orang mudah berbohong, siapa yang harus kita percaya? Salah satu ‘sinyal’ yang menunjukkan kita dapat dipercaya orang lain adalah tersenyum. Senyum yang tulus dapat mengirim pesan bahwa orang lain bisa percaya dan bekerja sama dengan kita. Orang yang tersenyum dinilai lebih tinggi kemurahan hatinya, dan ketika orang berbagi satu sama lain mereka cenderung menampilkan senyum yang tulus (Mehu et al., 2007).
Para ekonom bahkan menganggap bahwa senyum memiliki nilai. Dalam satu studi oleh Scharlemann dkk (2001), subjek penelitian cenderung mempercayai orang lain jika mereka tersenyum. Studi ini menemukan bahwa tersenyum berpengaruh pada tingkat kepercayaan kepada orang lain sekitar 10%.
2. Senyum meringankan ‘hukuman’
Ketika orang melakukan hal-hal buruk mereka sering tersenyum. Ketika anda ditilang pak polisi di jalan bagaimana ekspresi anda? Kemungkinannya ada dua, tersenyum dan ketakutan. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh LaFrance dan Hecht (1995), menunjukkan bahwa orang-orang yang melanggar aturan, mereka tersenyum setelah tertangkap basah. Tidak peduli apakah itu senyum palsu, senyum sedih atau senyuman tulus. senyuman ini cukup berguna karena kita lebih dapat dipercaya daripada mereka yang tidak tersenyum. Alhasil, orang yang mendapati kesalahan anda, akan lebih mudah memaafkan jika anda tersenyum.
3. Pembelaan diri dari sosial slip-up
Pembelaan diri dari sosial slip-up, istilah kerennya “Ngeles” karena malu. Ya, senyuman dapat berguna ketika anda sedang ngeles dan malu. Coba ingat-ingat ketika kamu lupa janji dengan pacar kamu? Apa yang anda lakukan ketika secara tidak sengaja menendang seorang anak kecil? Atau ketika anda telah tersandung kulit pisang didepan banyak orang? pasti tersenyum bukan?
Rasa malu dan senyuman berfungi untuk keluar dari sebuah lingkungan sosial yang menekan (Keltner & Buswell, 1997). Senyum karena malu yang kadang disertai tawa kecil bermanfaat menyadarkan diri kita untuk melihat sebuah kesalahan. Tidak hanya itu, senyuman juga bermanfaat agar dimaafkan kesalahan yang kita lakukan tersebut.
4. Tersenyum karena takut merasa buruk
Kadang-kadang kita tersenyum karena itu dianggap sebagai kesopanan, sehingga kita dapat menghindari perasaan buruk orang lain terhadap kita. Dalam sebuah studi (LaFrance, 1997), orang diminta untuk tetap diam membatu ketika mendengar orang lain mendapatkan kabar baik, mereka merasa tidak enak kalau tidak tersenyum dan merasa orang lain akan berpikir buruk tentang dirinya jika tidak tersenyum. Jadi, tersenyum untuk kebaikan orang lain tidak ada salahnya bukan!? Karena jika anda tidak tersenyum maka anda akan dianggap tidak berperasaan, hehe..
5. Tersenyum saat menderita
Tersenyum adalah salah satu cara untuk mengurangi penderitaan yang disebabkan oleh situasi yang menjengkelkan. Psikolog menyebutnya facial feedback hypothesis. Memaksa tersenyum ketika kita merasa tertekan sudah cukup untuk mengangkat suasana hati kita, meskipun sedikit.
Tapi harus diingat, tersenyum terhadap situasi mengecewakan mungkin berguna bagi kondisi internal anda, tetapi hal ini tidak terlihat oleh orang lain. Penelitian Ansfield (2007) menunjukkan subjek penelitian yang melihat video menyedihkan, merasa lebih baik ketika mereka tersenyum daripada mereka yang tidak. Tetapi, orang-orang yang tersenyum melihat gambar yang menyedihkan dinilai kurang baik oleh orang lain.
6. Tersenyum untuk pesona seksual
Senyum perempuan memiliki efek magis pada pria, lebih dari sekedar kontak mata. Sebuah studi menunjukkan bagaimana pria mendekati perempuan di sebuah bar (Walsh & Hewitt, 1985). Ketika seorang wanita hanya menjalin kontak mata dengan seorang pria, keberhasilan dia didekati hanya 20% dari waktu yang dibutuhkan. Namun, ketika wanita yang sama menambahkan sebuah senyuman, pria mendekati lebih cepat 60% dari waktu tersebut.
Tersenyum meningkatkan daya tarik perempuan terhadap pria, namun tidak sebaliknya. Ketika laki-laki tersenyum pada wanita, efeknya kurang magis. Karena ada beberapa pria terlihat lebih keren bagi wanita saat diam atau bahkan malu, daripada ketika mereka terlihat senyum dan senang (Tracy & Beall, 2011). Mengurangi senyuman membuat seorang pria terlihat lebih maskulin.
7. Menyembunyikan sesuatu yang anda pikirkan
Senyum yang tulus tidak pernah berbohong. Sedangkan senyum palsu melibatkan mulut, sedangkan senyum yang tulus ‘menyebar’ hingga mata. Meskipun begitu, senyuman dapat digunakan untuk menyembunyikan apa yang kita pikirkan, tapi tidak mudah melakukan senyum palsu. Agar senyuman anda dapat dipercaya usahakan senyuman tersebut menyebar di seluruh wajah dan buat mata anda sedikit berbinar. Sulit? untuk yang satu ini anda perlu berlatih.
8. Senyum untuk menghasilkan uang
Kita sudah melihat bahwa ekonom telah menghitung nilai sebuah senyuman, tapi apakah tersenyum membuat kita mendapatkan uang? Tidd dan Lockard (1978) menemukan pelayan (pramusaji) yang tersenyum diberikan tip lebih banyak daripada yang tidak. Secara umum, dalam industri jasa, seperti pramugari atau pekerja hiburan dan perhotelan secara nyata dibayar karena tersenyum kepada pelanggan. Tapi, hati-hati, Psikolog menyebutkan ketidaksesuaian antara senyum tulus dan tidak, dapat menyebabkan fisik kelelahan saat bekerja. Jadi, senyum memang bisa menghasilkan uang, tetapi juga dapat menimbulkan “sengsara”.
9. Tersenyum dan (setengah) dunia tersenyum dengan Anda
Salah satu kebahagiaan dalam kehidupan sosial adalah ketika anda tersenyum pada seseorang dan mereka tersenyum kembali. Meskipun, tidak semua orang tersenyum kembali. Penelitian Hinsz dan Tomhave (1991) melihat berapa proporsi orang akan menanggapi sebuah senyuman. Hasilnya menunjukkan sekitar 50% orang membalas. Sebagai perbandingan, hampir tidak ada yang orang menanggapi sebuah senyuman dengan kerutan dahi.
Sekarang ada mengerti alasan untuk tersenyum. Jadi tersenyumlah sebelum senyum itu dilarang!!
Berikut ini adalah 9 manfaat sebuah senyuman yang dapat kita gunakan untuk mengirimkan pesan tentang kepercayaan (trustworthiness), keramahan (attractivity) dan banyak lagi. Mari kita simak ;
1. Membuat orang lain untuk mempercayai Anda
Dalam sebuah lingkungan, di mana semua orang mudah berbohong, siapa yang harus kita percaya? Salah satu ‘sinyal’ yang menunjukkan kita dapat dipercaya orang lain adalah tersenyum. Senyum yang tulus dapat mengirim pesan bahwa orang lain bisa percaya dan bekerja sama dengan kita. Orang yang tersenyum dinilai lebih tinggi kemurahan hatinya, dan ketika orang berbagi satu sama lain mereka cenderung menampilkan senyum yang tulus (Mehu et al., 2007).
Para ekonom bahkan menganggap bahwa senyum memiliki nilai. Dalam satu studi oleh Scharlemann dkk (2001), subjek penelitian cenderung mempercayai orang lain jika mereka tersenyum. Studi ini menemukan bahwa tersenyum berpengaruh pada tingkat kepercayaan kepada orang lain sekitar 10%.
2. Senyum meringankan ‘hukuman’
Ketika orang melakukan hal-hal buruk mereka sering tersenyum. Ketika anda ditilang pak polisi di jalan bagaimana ekspresi anda? Kemungkinannya ada dua, tersenyum dan ketakutan. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh LaFrance dan Hecht (1995), menunjukkan bahwa orang-orang yang melanggar aturan, mereka tersenyum setelah tertangkap basah. Tidak peduli apakah itu senyum palsu, senyum sedih atau senyuman tulus. senyuman ini cukup berguna karena kita lebih dapat dipercaya daripada mereka yang tidak tersenyum. Alhasil, orang yang mendapati kesalahan anda, akan lebih mudah memaafkan jika anda tersenyum.
3. Pembelaan diri dari sosial slip-up
Pembelaan diri dari sosial slip-up, istilah kerennya “Ngeles” karena malu. Ya, senyuman dapat berguna ketika anda sedang ngeles dan malu. Coba ingat-ingat ketika kamu lupa janji dengan pacar kamu? Apa yang anda lakukan ketika secara tidak sengaja menendang seorang anak kecil? Atau ketika anda telah tersandung kulit pisang didepan banyak orang? pasti tersenyum bukan?
Rasa malu dan senyuman berfungi untuk keluar dari sebuah lingkungan sosial yang menekan (Keltner & Buswell, 1997). Senyum karena malu yang kadang disertai tawa kecil bermanfaat menyadarkan diri kita untuk melihat sebuah kesalahan. Tidak hanya itu, senyuman juga bermanfaat agar dimaafkan kesalahan yang kita lakukan tersebut.
4. Tersenyum karena takut merasa buruk
Kadang-kadang kita tersenyum karena itu dianggap sebagai kesopanan, sehingga kita dapat menghindari perasaan buruk orang lain terhadap kita. Dalam sebuah studi (LaFrance, 1997), orang diminta untuk tetap diam membatu ketika mendengar orang lain mendapatkan kabar baik, mereka merasa tidak enak kalau tidak tersenyum dan merasa orang lain akan berpikir buruk tentang dirinya jika tidak tersenyum. Jadi, tersenyum untuk kebaikan orang lain tidak ada salahnya bukan!? Karena jika anda tidak tersenyum maka anda akan dianggap tidak berperasaan, hehe..
5. Tersenyum saat menderita
Tersenyum adalah salah satu cara untuk mengurangi penderitaan yang disebabkan oleh situasi yang menjengkelkan. Psikolog menyebutnya facial feedback hypothesis. Memaksa tersenyum ketika kita merasa tertekan sudah cukup untuk mengangkat suasana hati kita, meskipun sedikit.
Tapi harus diingat, tersenyum terhadap situasi mengecewakan mungkin berguna bagi kondisi internal anda, tetapi hal ini tidak terlihat oleh orang lain. Penelitian Ansfield (2007) menunjukkan subjek penelitian yang melihat video menyedihkan, merasa lebih baik ketika mereka tersenyum daripada mereka yang tidak. Tetapi, orang-orang yang tersenyum melihat gambar yang menyedihkan dinilai kurang baik oleh orang lain.
6. Tersenyum untuk pesona seksual
Senyum perempuan memiliki efek magis pada pria, lebih dari sekedar kontak mata. Sebuah studi menunjukkan bagaimana pria mendekati perempuan di sebuah bar (Walsh & Hewitt, 1985). Ketika seorang wanita hanya menjalin kontak mata dengan seorang pria, keberhasilan dia didekati hanya 20% dari waktu yang dibutuhkan. Namun, ketika wanita yang sama menambahkan sebuah senyuman, pria mendekati lebih cepat 60% dari waktu tersebut.
Tersenyum meningkatkan daya tarik perempuan terhadap pria, namun tidak sebaliknya. Ketika laki-laki tersenyum pada wanita, efeknya kurang magis. Karena ada beberapa pria terlihat lebih keren bagi wanita saat diam atau bahkan malu, daripada ketika mereka terlihat senyum dan senang (Tracy & Beall, 2011). Mengurangi senyuman membuat seorang pria terlihat lebih maskulin.
7. Menyembunyikan sesuatu yang anda pikirkan
Senyum yang tulus tidak pernah berbohong. Sedangkan senyum palsu melibatkan mulut, sedangkan senyum yang tulus ‘menyebar’ hingga mata. Meskipun begitu, senyuman dapat digunakan untuk menyembunyikan apa yang kita pikirkan, tapi tidak mudah melakukan senyum palsu. Agar senyuman anda dapat dipercaya usahakan senyuman tersebut menyebar di seluruh wajah dan buat mata anda sedikit berbinar. Sulit? untuk yang satu ini anda perlu berlatih.
8. Senyum untuk menghasilkan uang
Kita sudah melihat bahwa ekonom telah menghitung nilai sebuah senyuman, tapi apakah tersenyum membuat kita mendapatkan uang? Tidd dan Lockard (1978) menemukan pelayan (pramusaji) yang tersenyum diberikan tip lebih banyak daripada yang tidak. Secara umum, dalam industri jasa, seperti pramugari atau pekerja hiburan dan perhotelan secara nyata dibayar karena tersenyum kepada pelanggan. Tapi, hati-hati, Psikolog menyebutkan ketidaksesuaian antara senyum tulus dan tidak, dapat menyebabkan fisik kelelahan saat bekerja. Jadi, senyum memang bisa menghasilkan uang, tetapi juga dapat menimbulkan “sengsara”.
9. Tersenyum dan (setengah) dunia tersenyum dengan Anda
Salah satu kebahagiaan dalam kehidupan sosial adalah ketika anda tersenyum pada seseorang dan mereka tersenyum kembali. Meskipun, tidak semua orang tersenyum kembali. Penelitian Hinsz dan Tomhave (1991) melihat berapa proporsi orang akan menanggapi sebuah senyuman. Hasilnya menunjukkan sekitar 50% orang membalas. Sebagai perbandingan, hampir tidak ada yang orang menanggapi sebuah senyuman dengan kerutan dahi.
Sekarang ada mengerti alasan untuk tersenyum. Jadi tersenyumlah sebelum senyum itu dilarang!!
Arti Kepribadian Dibalik Wajah Seseorang
Bentuk wajah bukan hanya dapat mengungkap kepribadian dan
masa depan anda tapi juga apakah anda serasi dengan pasangan anda.
Berikut karakter dan sifat yang dapat diungkap dari wajah anda;
1. ALIS. Dapat menunjukkan pola pikir anda.
1. ALIS. Dapat menunjukkan pola pikir anda.
- Bila anda memiliki alis dengan pangkal tebal lalu menepis di ujung menunjukkan anda sangat berbakat dalam memulai proyek-proyek baru.
- Alis yang dimulai dengan pangkal tipis dan berakhir dengan ujung lebih tebal menunjukkan orang yang berbakat mengikuti detail.
- Jika alis anda tebal berarti menunjukkan kekuatan intelektual
- Bila anda memiliki alis tipis tipis menunjukkan intensitas mental.
- Bentuk alis yang lurus menunjukkan bahwa anda adalah orang yang baik, estetis tapi jika jaraknya terlalu dekat ke mata.
- Bila alis anda terlalu tebal berarti anda adalah orang yang mudah marah dan tidak sabar.
- Alis yang agak menunjuk ke telinga memberi arti bahwa anda adalah orang yang senang sikap ramah.
- Bila telinga anda panjang maka menunjukkan bahwa anda memiliki kemampuan mendengarkan yang luar biasa.
- Jika telinga anda ukurannya sedang maka menunjukkan keluwesan dalam mendengarkan.
- Tetapi jika telinga anda pendek maka menunjukkan kecenderungan bukan hanya mengumpulkan informasi tapi juga memperhatikannya secara serius.
- Bentuk telinga anda yang menyudut ke dalam biasanya berarti anda mudah menyesuaikan diri.
- Sedangkan telinga yang menyudut ke luar menunjukkan bahwa anda ragu mengikuti aturan masyarakat.
- Untuk telinga anda yang letaknya lebih tinggi dibandingkan alis maka menunjukkan bahwa anda orang yang ingin berprestasi tinggi.
- Hidung pendek menunjukkan bakat kerja keras.
- Hidung panjang menunjukkan ketrampilan perencanaan dan strategi yang istimewa.
- Hidung lurus menunjukkan sistematis.
- Hidung melengkung mengungkapkan kreativitas.
- Hidung berjendul menunjukkan pekerjaan anda maju mundur.
- Hidung besar menunjukkan kemampuan mencari uang.
- Jika lubang hidung lebih tertutup daripada terbuka, orang ini berkemungkinan lebih besar mempertahankan kekayaannya.
- Bentuk bibir penuh, pintar membuat percakapan jadi terbuka lebar dan bisa mengungkapkan sesuatu yang memalukan.
- Bibir yang tipis menunjukkan bahwa anda lebih pintar dalam menyimpan rahasia pribadi.
- Bibir yang pendek dapat menunjukkan bahwa anda lebih menyukai percakapan satu arah.
- Anda memiliki bibir yang panjang maka menunjukkan bahwa kemampuan bicara dengan banyak orang.
- Bila anda memiliki bibir penuh dan cuping telinga besar dapat menunjukkan bahwa anda adalah orang yang sangat sensual.
- Bibir atas yang tipis menunjukkan orang yang kurang afeksi sedangkan bibir bawah lebih penuh menunjukkan menerima tantangan.
- Rahang yang lebar dapat menunjukkan bahwa anda cenderung lebih fisik daripada mental. Begitu juga sebaliknya jika rahang anda sempit. Sedangkan dahi tinggi menunjukkan pemikir sedangkan dahi bulat menunjukkan idealistis.
- Hati-hati, ada baiknya anda berhati-hati dengan orang yang memiliki bibir atas yang menonjol keluar ke atas bibir bawah terutama jika bibir atasnya tipis. Karena orang seperti ini kemungkinan mempunyai sifat mencari mangsa.
- Anda juga harus waspada dengan orang yang memiliki wajah berhidup luar biasa lancip dan menurun, bibir hampir tidak terlihat, mata kecil dan tulang pipi tinggi dengan sedikit daging. Karena orang yang memiliki bentuk wajah ini memiliki sifat yang kejam.
Faktor Penyebab Dan Ciri-ciri Sikap Narsistik
Terdapat pelbagai faktor penyebab seseorang cenderung menjadi narsis. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah faktor keturunan dan faktor persekitaran. Narsis biasanya timbul akibat daripada pujian dan penghormatan yang diterima berulang kali daripada individu lain. Sebagai contoh, seseorang akan berasa dirinya cantik karena acapkali menerima pujian bahawa dirinya cantik meskipun pada awalnya dia tidak merasa dirinya sedemikian. Narsis tidak hanya termanifestasi pada perilaku yang gemar memuji dirinya sendiri, kerap menghadap cermin atau kerap bergaya persis model, tetapi juga terdapat implikasi lain daripada sikap narsis itu sendiri.
Menurut Hidayat (2004), narsisme merupakan gangguan kepribadian dan merupakan gangguan jiwa yang mempunyai prevalensi cukup tinggi, yaitu 5%-15% dan termasuk yang tidak mudah diobati. Penyebabnya diduga karena keturunan atau genetik (dijelaskan melalui penelitian terhadap 15.000 pasangan kembar, satu dan dua telur), temperamental (terkait dengan genetik atau keturunan, dapat diidentifikasi sejak masa kanak-kanak), biologik (hormon, neurotransmitter tertentu) dan psikodinamik (berbagai faktor psikologis).
Mitchell JJ dalam bukunya, The Natural Limitations of Youth, bilang ada lima penyebab kemunculan narsis pada remaja, yaitu adanya kecenderungan mengharapkan perlakuan khusus, kurang bisa berempati sama orang lain, sulit memberikan kasih sayang, belum punya kontrol moral yang kuat, dan kurang rasional. Kedua aspek terakhir inilah yang paling kuat memicu narsisme yang berefek gawat.
Sedangkan tanda-tanda narsis dari Diagnostics and Statistics Manual, Fourth Edition-Text Revision (2000) yang harus kita waspadai untuk tahu apakah kita mengidap narsis atau tidak. Orang narsis merasa dirinya sangat penting dan ingin sekali dikenal oleh orang lain karena kelebihannya. Pengidap narsis juga yakin kalau dirinya unik dan istimewa. Pokoknya tidak ada yang bisa menyamai dirinya. Sisi sering dianggap teman- temannya suka memuji-muji diri sendiri. Gejala lain, mereka selalu ingin dipuji dan diperhatikan. Mereka kurang sensitif terhadap kebutuhan orang lain karena yang ada dalam pikirannya cuma diri sendiri. Ditambah lagi, adanya rasa percaya orang lain itu berpikiran sama dengan dirinya. Orang narsis juga sensitif sekali kalau dikritik. Kritikan kecil bisa berarti sangat besar buat mereka.
Secara umum ciri-ciri orang-orang narsistik yaitu antara lain
- Superior. Superior atau paling hebat tetapi tanpa upaya yang sepadan dengan cita-cita atau kepentingannya itu,
- Tak berempati, tidak mampu mengenali atau mengetahui perasaan dan kebutuhan orang lain,
- Iri, sering merasa iri dengan orang lain atau yakin bahwa orang lain iri pada dirinya,
- Fantasi, dipenuhi dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kepintaran, kecantikan atau cinta sejati,
- Istimewa, mengganggap diri istimewa dan selalu meminta perlakuan khusus dari orang-orang yang berada disekitanya, meskipun itu merugikan orang lain,
- Sombong dan congkak, karena merasa dirinya yang paling hebat maka tidak jarang memperlihatkan perilaku atau sikap yang congkak dan sombong.
Bentuk - Bentuk Kekerasan Anak
Terry E. Lawson, psikiater internasional yang merumuskan definisi tentang kekerasan terhadap anak, menyebut ada empat macam kekerasan (abuse), yaitu emotional abuse, verbal abuse, physical abuse, dan sexual abuse.
Emotional abuse
terjadi ketika orang tua/pengasuh dan pelindung anak setelah mengetahui
anaknya meminta perhatian, mengabaikan anak itu. Ia membiarkan anak
basah atau lapar karena ibu terlalu sibuk atau tidak ingin diganggu pada
waktu itu. Ia boleh jadi mengabaikan kebutuhan anak untuk dipeluk atau
dilindungi. Anak akan mengingat semua kekerasan emosional jika kekerasan emosional
itu berlangsung konsisten. Orang tua yang secara emosional berlaku keji
pada anaknya akan terus-menerus melakukan hal sama sepanjang kehidupan
anak itu.Verbal abuse terjadi ketika orang tua/pengasuh dan pelindung anak, setelah mengetahui anaknya meminta perhatian, menyuruh anak itu untuk diam atau jangan menangis. Jika si anak mulai berbicara, ibu terus-menerus menggunakan kekerasan verbal seperti, “kamu bodoh”, “kamu cerewet”, dsb. Anak akan mengingat semua kekerasan verbal jika semua kekerasan verbal itu berlangsung dalam satu periode.
Physical abuse, terjadi ketika orang tua/pengasuh dan pelindung anak memukul anak (ketika anak sebenarnya memerlukan perhatian). Pukulan akan diingat anak itu jika kekerasan fisik itu berlangsung dalam periode tertentu. Sedangkan, sexual abuse biasanya tidak terjadi selama delapan belas bulan pertama dalam kehidupan anak. Eksploitasi seksual pada anak adalah ketergantungan, perkembangan seksual aktivitas yang tidak matur pada anak dan orang dewasa, dimana mereka tidak sepenuhnya secara komprehensif dan tidak mampu untuk memberikan persetujuan karena bertentangan dengan hal yang tabu di keluarga.
Menurut Moore (dalam Nataliani, 2004), kekerasan atau perlakuan salah terhadap anak pada umumnya dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori, antara lain kekerasan fisik, seksual dan emosional. Purbani (2003) mengatakan kekerasan dalam rumah tangga baik dilakukan oleh suami kepada istrinya atau orang tua terhadap anaknya bisa berbentuk fisik atau nonfisik. Kekerasan nonfisik bisa berbentuk verbal seperti pelecehan, penghinaan, mencuekin (mendiamkan) istri, atau bentuk lain seperti tidak membiayai selama berbulan-bulan, sedangkan kekerasan fisik bisa berbentuk pemukulan, penjambakan, dll.
Sedangkan Patilima (2003) menganggap bahwa kekerasan pada anak merupakan perlakuan yang salah. Hamid mendefinisikan perlakuan salah pada anak adalah segala perlakuan terhadap anak yang akibat-akibatnya mengancam kesejahteraan dan tumbuh kembang anak, baik secara fisik, psikologi sosial, maupun mental. Perlakuan salah menurut DR. Irwanto (dalam Hamid, 2003), dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori menurut dampak dari perlakuan, yaitu:
- Perlakuan salah secara seksual;
- Perlakuan salah secara fisik; dan
- Perlakuan salah secara mental.
1) Kekerasan fisik; Kekerasan fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat;
2) Kekerasan psikis adalah; Kekerasan psikis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang;
3) Kekerasan seksual adalah kekerasan seksual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c meliputi: Pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan terhadap orang yang menetapkan dalam lingkup hidup rumah tangga tersebut; Pemaksaan hubungan seksual terhadap salah seorang dalam lingkup rumah tangganya dengan orang lain untuk tujuan komersial dan/atau tujuan tertentu,
4) Penelantaran rumah tangga. Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, penelantaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga berlaku bagi setiap orang yang mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan/atau melarang untuk bekerja yang layak di dalam atau di luar rumah sehingga korban berada di bawah kendali orang tersebut.
Menurut Sitohang (2004), bentuk-bentuk kekerasan pada anak meliputi;
1) Penganiayaan fisik, Non Accidental “injury” mulai dari ringan “bruiser laserasi” sampai pada trauma neurologic yang berat dan kematian. Cedera fisik akibat hukuman badan di luar batas, kekejaman atau pemberian racun;
2) Penelantaran anak/kelalaian, yaitu kegiatan atau behavior yang langsung dapat menyebabkan efek merusak pada kondisi fisik anak dan perkembangan psikologisnya;
3) Penganiayaan emosional yaitu ditandai dengan kecaman/kata-kata yang merendahkan anak, tidak mengakui sebagai anak. Penganiayaan seperti ini umumnya selalu diikuti bentuk penganiayaan lain;
4) Penganiayaan seksual, mempergunakan pendekatan persuasif. Paksaan pada seseorang anak untuk mengajak berperilaku/mengadakan kegiatan seksual yang nyata, sehingga menggambarkan kegiatan seperti : aktivitas seksual (oral genital, genital, anal atau sodomi) termasuk incest.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak berupa kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran anak.
Teori Cinta
Cinta adalah emosi dasar manusia, tetapi memahami bagaimana dan mengapa hal itu terjadi bukanlah hal yang mudah. Bahkan, untuk waktu yang lama, para ilmuwan beranggapan bahwa cinta hanyalah sebuah ilmu tidak bisa mengerti. Tapi jangan khawatir, kita tetap bisa memahami apa itu cinta. Berikut ini adalah 4 teori cinta yang menjelaskan perbedaan antara cinta, suka (menyukai) dan ikatan emosional, mari kita simak;
1. Suka Vs Cinta
Psikolog Zick Rubin menjelaskan bahwa cinta yang romantis terdiri dari tiga unsur, yakni : keterikatan (attachment), kepedulian (caring) dan keintiman (intimacy). Keterikatan adalah kebutuhan untuk menerima perhatian dan kontak fisik dengan orang lain. Kepedulian (caring) adalah kemampuan yang anda miliki untuk menghargai dan memberikan kebahagiaan untuk orang lain. Sedangkan keintiman (intimacy) mengacu pada kebutuhan untuk berbagi pemikiran, keinginan dan perasaan dengan orang lain.Berdasarkan definisi tersebut, Rubin merancang skala tentang menyukai dan mencintai (Rubin’s Scales of Liking and Loving). Skala ini mengungkapkan apakah seseorang mencintai atau hanya sebatas menyukai. Dalam sebuah studi, Rubin meminta sejumlah responden untuk mengisi skala, berdasarkan bagaimana perasaan mereka kepada pasangan dan teman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasaan terhadap teman memiliki skor tinggi pada skala menyukai dan perasaan terhadap pasangan memiliki nilai tinggi pada skala mencintai.
Cinta bukanlah konsep yang konkret dan karena itu sulit untuk diukur. Namun, Rubin’s Scales of Liking and Loving menawarkan cara untuk mengukur perasaan cinta yang kompleks.
2. Kasih Sayang Vs Gairah
Menurut profesor psikologi Universitas Hawaii, Elaine Hatfield, ada dua tipe dasar cinta, yaitu cinta kasih sayang (compassionate love) dan gairah cinta (passionate love). Cinta kasih sayang ditandai dengan adanya saling keterikatan, saling menghormati, menghargai, kepedulian dan kepercayaan. Kasih sayang biasanya tumbuh berkembang dari perasaan saling pengertian dan rasa saling menghargai satu sama lain.Sedangkan cinta yang dilandasi gairah (passionate love) ditandai dengan emosi yang intens, daya tarik seksual, kecemasan dan afeksi. Ketika cinta terbalaskan (reciprocated love), orang merasa gembira dan bahagia. Namun jika cinta tak terbalaskan (unreciprocated love), akan menyebabkan perasaan sedih, berkecil hati dan bahkan putus asa.
Hatfield menunjukkan bahwa cinta yang didasari oleh gairah adalah fana, karena dipengaruhi fungsi fisiologis pada manusia. Seperti anda merasa bergairah jika berada di depan seorang wanita cantik atau lelaki keren. Menurut Hatfield, idealnya, cinta adalah hubungan yang menggabungkan antara kenyamanan dan kasih sayang dengan gairah itu sendiri. Sehingga hubungan antara pasangan akan bertahan lama dan terhindar dari masalah selingkuh maupun perceraian.
3. Teori Roda Warna tentang Cinta
Pada tahun 1973, John Lee dalam buku klassik-nya The Colors of Love, menganalogikan tipe cinta dengan teori tentang roda/lingkaran warna (color wheel/color circle), yakni sebuah ilustrasi abstrak tentang keterkaitan antara warna-warna primer, warna sekunder dan warna komplementer (lihat penjelasan color wheel disini).Sama seperti ada tiga warna utama, Lee menjelaskan bahwa ada tiga tipe utama dari cinta, yaitu adalah Eros, Ludos dan Storge. Eros adalah perasaan cinta kepada seseorang yang dianggap paling ideal. Ludos menganggap cinta sebagai sebuah permainan, sedangkan storge menganggap cinta sebatas persahabatan.
Sama halnya dengan analogi color wheel, cinta juga merupakan kombinasi antara Eros, Ludos dan Storge. Kombinasi tersebut antara lain;
- Mania (Eros + Ludos) = Cinta yang obsesif (Obsessive love);
- Pragma (Ludos + Storge) = Cinta yang realistis dan praktis (practical love);
- Agape (Eros + Storge) = Cinta tanpa pamrih (Selfless love)
4. Teori Segitiga tentang Cinta
Cinta segitiga yang dimaksud disini bukan yang sering kita dengar; adanya pihak ketiga dalam sebuah hubungan. Melainkan tiga komponen cinta (triangular theory of love) menurut Robert Sternberg. Sternberg menjelaskan bahwa ada tiga komponen cinta, yaitu : keintiman (intimacy), gairah (passion) dan komitmen (commitment).- Keintiman – Yang meliputi perasaan keterikatan, kedekatan, keterhubungan, dll.
- Passion – Yang meliputi antara cinta yang romantis dan daya tarik seksual.
- Komitmen – Yakni keputusan untuk tetap bersama pasangan dalam waktu yang panjang.
Kombinasi yang berbeda dari ketiga komponen menghasilkan berbagai jenis cinta. Misalnya, kombinasi keintiman dan komitmen dalam cinta kasih penuh kasih sayang (compassionate love), sedangkan kombinasi gairah dan keintiman menyebabkan gairah cinta (passionate love).
Sternberg memperkenalkan istilah cinta sempurna (consummate love) untuk menggambarkan kombinasi antara keintiman, gairah dan komitmen. Hubungan yang dibangun pada dua individu akan lebih sempurna jika didasarkan pada kombinasi ketiganya. Meskipun begitu, Sternberg menyangsikan adanya cinta yang sempurna di dunia ini, bagaimana dengan anda?
Ada beberapa teori-teori cinta yang belum admin lampirkan. namun beberapa teori cinta diatas paling tidak bisa menjelaskan tentang cinta yang selama ini dianggap barang “abstrak”.
Pengertian Penyebab Gejala Depresi
Depresi merupakan gangguan mental yang setiap orang berpeluang mengalaminya. Banyak
dari kita kebingungan untuk membedakan antara depresi, stress dan
kesedihan. Belum lagi membedakan beberapa jenis dari depresi, misalnya
unipolar depression, biological depression, manic depression, seasonal
affective disorder, dysthymia, dan lainnya. Ada begitu banyak istilah
yang digunakan untuk menggambarkan tentang depresi. Sekarang saatnya
kita mengetahui apa itu depresi, dengan tujuan memudahkahkan seseorang
atau diri anda ketika mengalami depresi.
Menurut Rice PL (1992), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan.
Menurut Kusumanto (1981) depresi adalah suatu perasaan kesedihan yang psikopatologis, yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata sesudah bekerja sedikit saja, dan berkurangnya aktivitas. Depresi dapat merupakan suatu gejala, atau kumpulan gejala (sindroma).
Menurut Kartono (2002) depresi adalah kemuraman hati (kepedihan, kesenduan, keburaman perasaan) yang patologis sifatnya. Biasanya timbul oleh; rasa inferior, sakit hati yang dalam, penyalahan diri sendiri dan trauma psikis. Jika depresi itu psikotis sifatnya, maka ia disebut melankholi.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang, muncul perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan¸yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata dan berkurangnya aktivitas.
1. Faktor Biologi
Dalam penelitian biopsikologi, norepinefrin dan serotonin merupakan dua neurotransmitter yang paling berperan dalam patofisiologi gangguan mood. Beberapa peneliti juga menemukan bahwa gangguan mood melibatkan patologik dan sistem limbiks serta ganglia basalis dan hypothalamus.
2. Faktor Genetik
Data genetik menyatakan bahwa faktor yang signifikan dalam perkembangan gangguan mood adalah genetik. Pada penelitian anak kembar terhadap gangguan depresi berat, pada anak kembar monozigot adalah 50 %, sedangkan dizigot 10 – 25 %.
3. Faktor Psikososial
Mungkin faktor inilah yang banyak diteliti oleh ahli psikologi. Faktor psikososial yang memyebabkan terjadinya depresi antara lain;
Definisi Depresi
Ada beberapa definisi depresi menurut para ahli, mari kita simak :Menurut Rice PL (1992), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan.
Menurut Kusumanto (1981) depresi adalah suatu perasaan kesedihan yang psikopatologis, yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata sesudah bekerja sedikit saja, dan berkurangnya aktivitas. Depresi dapat merupakan suatu gejala, atau kumpulan gejala (sindroma).
Menurut Kartono (2002) depresi adalah kemuraman hati (kepedihan, kesenduan, keburaman perasaan) yang patologis sifatnya. Biasanya timbul oleh; rasa inferior, sakit hati yang dalam, penyalahan diri sendiri dan trauma psikis. Jika depresi itu psikotis sifatnya, maka ia disebut melankholi.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang, muncul perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan¸yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata dan berkurangnya aktivitas.
Penyebab Depresi
Beberapa ahli juga memberikan penjelasan mengenai penyebab depresi. Menurut Kaplan dalam Tarigan (2003) Faktor-faktor yang dihubungkan dengan penyebab dapat dibagi atas: faktor biologi, faktor genetik dan faktor psiko sosial. Dimana ketiga faktor tersebut juga dapat saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya1. Faktor Biologi
Dalam penelitian biopsikologi, norepinefrin dan serotonin merupakan dua neurotransmitter yang paling berperan dalam patofisiologi gangguan mood. Beberapa peneliti juga menemukan bahwa gangguan mood melibatkan patologik dan sistem limbiks serta ganglia basalis dan hypothalamus.
2. Faktor Genetik
Data genetik menyatakan bahwa faktor yang signifikan dalam perkembangan gangguan mood adalah genetik. Pada penelitian anak kembar terhadap gangguan depresi berat, pada anak kembar monozigot adalah 50 %, sedangkan dizigot 10 – 25 %.
3. Faktor Psikososial
Mungkin faktor inilah yang banyak diteliti oleh ahli psikologi. Faktor psikososial yang memyebabkan terjadinya depresi antara lain;
- Peristiwa kehidupan dan stress lingkungan : suatu pengamatan klinik menyatakan bahwa peristiwa atau kejadian dalam kehidupan yang penuh ketegangan sering mendahului episode gangguan mood.
- Faktor kepribadian Premorbid : Tidak ada satu kepribadian atau bentuk kepribadian yang khusus sebagai predisposisi terhadap depresi. Semua orang dengan ciri kepribadian manapun dapat mengalami depresi, walaupun tipetipe kepribadian seperti oral dependen, obsesi kompulsif, histerik mempunyai risiko yang besar mengalami depresi dibandingkan dengan lainnya.
- Faktor Psikoanalitik dan Psikodinamik : Freud menyatakan suatu hubungan antara kehilangan objek dan melankoli. Ia menyatakan bahwa kemarahan pasien depresi diarahkan kepada diri sendiri karena mengidentifikasikan terhadap objek yang hilang. Freud percaya bahwa introjeksi merupakan suatu cara ego untuk melepaskan diri terhadap objek yang hilang. depresi sebagai suatu efek yang dapat melakukan sesuatu terhadap agresi yang diarahkan kedalam dirinya. Apabila pasien depresi menyadari bahwa mereka tidak hidup sesuai dengan yang dicita-citakannya, akan mengakibatkan mereka putus asa.
- Ketidakberdayaan yang dipelajari: Didalam percobaan, dimana binatang secara berulang-ulang dihadapkan dengan kejutan listrik yang tidak dapat dihindarinya, binatang tersebut akhirnya menyerah dan tidak mencoba sama sekali untuk menghindari kejutan selanjutnya. Mereka belajar bahwa mereka tidak berdaya.
- Teori Kognitif: Beck menunjukkan perhatian gangguan kognitif pada depresi Asikal H.S. dalam Tarigan (2003) Dia mengidentifikasikan 3 pola kognitif utama pada depresi yang disebut sebagai triad kognitif, yaitu : a) Pandangan negatif terhadap masa depan, b) Pandangan negatif terhadap diri sendiri, individu menganggap dirinya tak mampu, bodoh, pemalas, tidak berharga, c) Pandangan negatif terhadap pengalaman hidup. Meyer berpendapat bahwa depresi adalah reaksi seseorang terhadap pengalaman hidup.
Gejala-gejala Depresi (Symptoms of Depression)
Individu yang terkena depresi pada umumnya menunjukkan gejala psikis, gejala fisik & sosial yang khas. Beberapa orang memperlihatkan gejala yang minim, beberapa orang lainnya lebih banyak. Tinggi rendahnya gejala bervariasi pada individu dan juga bervariasi dari waktu ke waktu. Berikut ini beberapa gejala dari depresi :- Terus menerus merasa sedih, cemas, atau suasana hati yang kosong
- Perasaan putus asa dan pesimis.
- Perasaan bersalah, tidak berdaya dan tidak berharga.
- Kehilangan minat atau kesenangan dalam hobi dan kegiatan yang pernah dinikmati.
- Penurunan energi dan mudah kelelahan.
- Kesuultan berkonsentrasi, mengingat, atau membuat keputusan.
- Insomnia, pagi hari terbangun, atau tidur berlebihan.
- Nafsu makan berkurang bahkan sangat berlebihan. Penurunan berat badan bahkan penambahan berat badan secara drastis.
- Selalu berpikir kematian atau bunuh diri, percobaan bunuh diri
- Gelisah dan mudah tersinggung
- Terus menerus mengalami gejala fisik yang tidak respon terhadap pengobatan, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan sakit kronis
Pengaruh Motivasi terhadap Perilaku
Motivasi merupakan suatu tenaga yang terdapat dalam diri manusia yang
menimbulkan, mengarahkan, dan mengorganisasi tingkah laku (Perilaku).
Perilaku ini timbul karena adanya dorongan faktor internal dan faktor
eksternal. Perilaku dipandang sebagai reaksi atau respons terhadap suatu
stimulus.
Woodhworth (dalam Petri, 1981)* mengungkapkan bahwa perilaku terjadi karena adanya motivasi atau dorongan (drive) yang mengarahkan individu untuk bertindak sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang ingin dicapai. Karena tanpa dorongan tadi tidak akan ada suatu kekuatan yang mengarahkan individu pada suatu mekanisme timbulnya perilaku. Dorongan diaktifkan oleh adanya kebutuhan (need), dalam arti kebutuhan membangkitkan dorongan, dan dorongan ini pada akhirnya mengaktifkan atau memunculkan mekanisme perilaku.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa motivasi sebagai penyebab dari timbulnya perilaku menurut konsep Woodworth mempunyai 3 (tiga) karakteristik, yaitu :
Pandangan lain dikemukakan oleh Hull (dalam As’ad, 1995)* yang menegaskan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh motivasi atau dorongan oleh kepentingan mengadakan pemenuhan atau pemuasan terhadap kebutuhan yang ada pada diri individu. Lebih lanjut dijelaskan bahwa perilaku muncul tidak semata-mata karena dorongan yang bermula dari kebutuhan individu saja, tetapi juga karena adanya faktor belajar. Faktor dorongan ini dikonsepsikan sebagai kumpulan energi yang dapat mengaktifkan tingkah laku atau sebagai motivasional faktor, dimana timbulnya perilaku menurut Hull adalah fungsi dari tiga hal yaitu : kekuatan dari dorongan yang ada pada individu; kebiasaan yang didapat dari hasil belajar; serta interaksi antara keduanya.
Berdasarkan uraian di atas, baik konsep yang dikemukakan Woodhworth maupun Hull menjelaskan bahwa motivasi berkaitan erat dengan perilaku. Motivasi merupakan suatu konstruk yang dimulai dari adanya need atau kebutuhan pada diri individu dalam bentuk energi aktif yang menyebabkan timbulnya dorongan dengan intensitas tertentu yang berfungsi mengaktifkan, memberi arah, dan membuat persisten (berulang-ulang) dari suatu perilaku untuk memenuhi kebutuhan yang menjadi penyebab timbulnya dorongan itu sendiri. Nah, bagi anda penggemar Mario Teguh atau suka sekali membaca kata-kata motivasi, pastikan beberapa hal diatas terpenuhi agar perubahan perilaku yang anda harapkan menjadi nyata.
Woodhworth (dalam Petri, 1981)* mengungkapkan bahwa perilaku terjadi karena adanya motivasi atau dorongan (drive) yang mengarahkan individu untuk bertindak sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang ingin dicapai. Karena tanpa dorongan tadi tidak akan ada suatu kekuatan yang mengarahkan individu pada suatu mekanisme timbulnya perilaku. Dorongan diaktifkan oleh adanya kebutuhan (need), dalam arti kebutuhan membangkitkan dorongan, dan dorongan ini pada akhirnya mengaktifkan atau memunculkan mekanisme perilaku.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa motivasi sebagai penyebab dari timbulnya perilaku menurut konsep Woodworth mempunyai 3 (tiga) karakteristik, yaitu :
- Intensitas; menyangkut lemah dan kuatnya dorongan sehingga menyebabkan individu berperilaku tertentu;
- Pemberi arah; mengarahkan individu dalam menghindari atau melakukan suatu perilaku tertentu;
- Persistensi atau kecenderungan untuk mengulang perilaku secara terus menerus.
Pandangan lain dikemukakan oleh Hull (dalam As’ad, 1995)* yang menegaskan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh motivasi atau dorongan oleh kepentingan mengadakan pemenuhan atau pemuasan terhadap kebutuhan yang ada pada diri individu. Lebih lanjut dijelaskan bahwa perilaku muncul tidak semata-mata karena dorongan yang bermula dari kebutuhan individu saja, tetapi juga karena adanya faktor belajar. Faktor dorongan ini dikonsepsikan sebagai kumpulan energi yang dapat mengaktifkan tingkah laku atau sebagai motivasional faktor, dimana timbulnya perilaku menurut Hull adalah fungsi dari tiga hal yaitu : kekuatan dari dorongan yang ada pada individu; kebiasaan yang didapat dari hasil belajar; serta interaksi antara keduanya.
Berdasarkan uraian di atas, baik konsep yang dikemukakan Woodhworth maupun Hull menjelaskan bahwa motivasi berkaitan erat dengan perilaku. Motivasi merupakan suatu konstruk yang dimulai dari adanya need atau kebutuhan pada diri individu dalam bentuk energi aktif yang menyebabkan timbulnya dorongan dengan intensitas tertentu yang berfungsi mengaktifkan, memberi arah, dan membuat persisten (berulang-ulang) dari suatu perilaku untuk memenuhi kebutuhan yang menjadi penyebab timbulnya dorongan itu sendiri. Nah, bagi anda penggemar Mario Teguh atau suka sekali membaca kata-kata motivasi, pastikan beberapa hal diatas terpenuhi agar perubahan perilaku yang anda harapkan menjadi nyata.
Langganan:
Postingan (Atom)