Ada kata kata bijak mengatakan:”
Mengenal seluk beluk kejahatan,bukan untuk melakukannya,tetapi justru
untuk menghindari,agar tidak terjebak oleh kejahatan tersebut.”
Beragam kejahatan merajalela,dari mulai
penipuan lewat sms,email,surat undangan,telpon,pencurian data kartu
kredit/debit,hingga pemerasan,copet, pencurian dan perampokan. Semakin
canggih sarana dan prasarana yang ada,semakin canggih juga cara orang
melakukan kejahatan,sehingga tidak hanya orang orang dari kalangan bawah
yang jadi sasaran,tetapi kalangan intelektual tidak luput jadi korban.
Bahkan di Jakarta,seorang profesor, terkena bujuk rayu akan mendapatkan
hibah sekian juta dollar,hingga akhirnya harus menjual rumah dan harta
benda yang dikumpulkannya selama puluhan tahun,untuk mengganti dana
universitas yang terpakai untuk melayani di penipu,yang ternyata hanya
pedagang kaki lima di tanah abang. Hal ini pernah dilansir beberapa
koran terbitan di ibu kota beberapa waktu lalu.
Yang namanya kejahatan,baik yang
dilakukan dengan tindak kekerasan , pemerasan hingga cara yang
kelihatannya lemah lembut,tetap saja mengakibatkan petaka bagi
korbannya. Salah satu cara pelaku kejahatan memangsa korbannya adalah
dengan mengunakan kemampuan hipnotis.
Hipnotis adalah salah satu cabang ilmu
psikologi yang mempelajari pengaruh sugesti tingkat tinggi terhadap
pikiran manusia.Sugesti bisa menjadi buruk atau baik,tergantung dari
niat yang memberikan sugesti.
Sugesti positif,bisa diberikan oleh
orang yang kita percayai ,misalnya : seorang dokter memberikan sugesti
positif kepada pasiennya:” Anda tidak apa apa,hanya tekanan darah
sedikit tinggi.” Pasien yang mendengarkan kata kata dokter: “Anda tidak
apa apa” ,maka ia menjadi lega. Kelegaan memberikannya ketenangan batin.
Karena batinnya tenang,maka tensinya akan turun dengan sendirinya,tanpa
obat.
Tetapi seorang dokter yang tidak
cermat,bisa memberikan sugesti negatif kepada pasiennya,yang bisa
berakibat fatal,misalnya: ‘Anda harus segera dioperasi, atau terlambat”
.Nah ,kata kata yang amat sangat tidak bijak ini,mengakibatkan pasien
menjadi kaget dan stress. Maka kunjungannya ke dokter tidak membawa
kebaikan bagi dirinya,malah sebaliknya ia bisa menjadi down dan putusa
asa dan fatal.
Dengan ilustrasi ini , sudah bisa
dipahami,bahwa ilmu hipnotis ini bisa menjadi baik atau buruk tergantung
niat si pelakunya.Jadi jelas bukan ilmunya yang salah atau tidak
baik,tetapi orang yang memanfaatkannya. “Gun not kill the people,but
the man behind the gun” ,(senjata tidak membunuh orang ,tetapi orang
yang memegang senjata tersebut)
Hipnotis bukan magic dan sama sekali
tidak ada hubungan dengan menggunakan kekuatan supranatural. Setiap
orang bisa belajar hipnotis,kalau mau.
Ilmu ini mengandalkan sugesti atau
pengaruh kata-kata yang disampaikan dengan teknik-teknik tertentu. Salah
satu kekuatan dalam hipnotis adalah komunikasi. Melalui komunikasi yang
singkat,maka si pelaku akan menerobos masuk ke alam bawah sadar
korbannya dan mulai memerintahkan korbannya untuk melakukan sesuatu yang
di perintahnya.Bisa langsung ,bisa juga via telepon.
Disisi lain, hipnotis bisa dimanfaatkan dengan tatapan mata atau eye contact, terhadap korbannya.
Hal ini hanya mempan dilakukan terhadap :
01.orang yang memang menyediakan dirinya untuik dihipnotis
02.orang yang dalam kondisi stress,beban pikiran,beban bathin atau hatinya sedang dirundung kesedihan dan masalah.
Sedangkan orang yang kuat mentalnya
,tubuhnya akan memancarkan energi yang membentuk aura,untuk memproteksi
dirinya terhadap segala pengaruh hipnotis.(setiap makluk hidup
memancarkan energi dari tubuhnya dan membentuk perisai tubuh,yang
disebut aura).Untuk pembuktian,bahwa aura bukanlah hasil rekayasa
fotografer atau hanya hasil imajinasi ,telah ditemukan instrument yang
namanya Kirlian fotografie atau lebih dikenal dengan nama foto aura. Di
Jakarta ada di dua lokasi,yaitu satu di Mangga Dua Mall dan satu lagi
di Pluit Mall. Saya sama sekali tidak ada hubungan bisnis dengan kedua
centra foto aura tersebut. Hanya sebagai informasi saja.
Seseorang yang menguasai ilmu hipnotis
secara memadai,akan tahu dengan siapa ia berhadapan,dengan kemampuannya
untuk membaca aura seseorang. Orang yang dalam kondisi pikiran dan
bathin tertekan,energi yang terpancar dari dirinya melemah ,sehingga
auranya menjadi redup.Aura yang redup dan kusam atau aura yang tipis,
merupakan korban yang empuk si pelaku.
Terus ,apakah hipnotis bisa digunakan
untuk kejahatan? Ada yang bilang bisa,tetapi ada juga yang bilang tidak
bisa. Pro dan kontra sudah ada sejak dunia terkembang,
Artikel ini ditulis bukanlah untuk
menyudutkan atau mendiskreditkan komunitas manapun dan juga tidak untuk
berdebat atau beradu argumentasi tentang bisa tidaknya hipnotis
digunakan untuik kejahatan.
Fakta di lapangan
Kita melihat fakta yang ada dilapangan.
Setiap hari ada korban kejahatan hipnotis,walaupun kita harus
jujur,bahwa tidak semua kejahatan yang di ekspose di TV atau di koran
adalah kejahatan hipnotis. Ada juga terjadinya kejahatan,karena korban
lengah dan terkena bujuk rayu,atau terpesona oleh wajah di pelaku yang
cakap/ganteng atau si pelaku yang cantik dan menarik. Atau korban
terbuai oleh janji,uangnya akan dilipat gandakan. Nah,hal hal seperti
ini tentunya bukan termasuk kejahatan hipnotis,melainkan karena korban
tergiur oleh iming iming dalam bentuk benda atau janji janji muluk.
Tetapi setelah sadar dan korban takut diketawai atau dimarahi oleh
keluarga,maka cara yang gampang adalah mengatakan sudah terjadi
kejahatan hipnotis.
Tetapi kejahatan hipnotis benar benar
ada dan sering terjadi. Pelaku masuk kedalam alam bawah sadar korban dan
kemudian memberikan perintah perintah,sesuai keinginannya,misalnya
minta dompet,jam tangan,perhiasan,hingga di ajak ke atm untuk menguras
dana yang ada di bank.
Caranya bisa dengan tepukan lembut di
bahu korban,dengan tatapan mata,senyum yang menawan atau komunikasi yang
mengandung kekuatan hipnotis / sugesti tingkat tinggi.
Beberapa kalangan , menolak fakta fakta
ini dengan mengatakan ,ilmu hipnotis tidak bisa digunakan untuk
kejahatan. Padahal tidak ada yang mengatakan bahwa ilmu hipnotis itu
tidak baik,tetapi pelakunyalah yang berniat tidak baik.
Ilmu kedokteran juga bisa digunakan
untuk kejahatan,yang disebut malpraktek,misalnya pasien yang tidak perlu
di operasi, disuruh operasi hanya untuk mendapatkan sejumlah uang.
Bukan berarti bahwa ilmu kedokteran tidak baik,tetapi pelakunya yang
menjadikan ilmunya alat untuk melakukan kejahatan. Jadi sebenarnya tidak
perlu adanya bantahan bantahan tersebut.
Umumnya yang jadi korban adalah kaum
wanita. Mengapa? Nah,sebelum menjawab,tentunya kita harus tahu terlebih
dulu,minimal garis besarnya, hipnotis itu apa?
Hipnotis adalah mempengaruhi alam bawah
sadar seseorang, sehingga orang yang di hipnotis dapat dikendalikan
,untuk melakukan apa saja yang diperintahkan oleh yang menghipnotis.
Hipnotis bukanlah ilmu hitam,seperti banyak diperkirakan orang. Jadi
bukan ilmunya yang salah,tetapi pelakunya yang menjadikannya alat
kejahatan. Seperti juga kata pribahasa:” Gun not kill the
people,but the man behind the gun”,yang artinya,bukan senjata yang
membunuh orang,tetapi orang yang memegang senjata itu.
Tiap hari kita mendengarkan kejahatan
hipnotis di mana mana. Caranya sangat beragam dan umumnya korbannya
adalah kaum wanita. Mengapa? Karena secara kejiwaan,wanita paling mudah
goyah oleh hal hal yang sepele,misalnya baru habis bertengkar dengan
teman,saudara atau suami atau lagi sedih ,karena sesuatu hal. Pada saat
saat seperti ini,maka aura (energi) yang biasanya menjadi perisai
dirinya,menjadi buyar atau menipis. Maka dengan mudah si pelaku
kejahatan menjalankan niatnya. Bisa dengan menepuk pundak korbannya
dengan ramah atau bersalaman,pura pura akrab atau bisa juga di pengaruhi
lewat telpon dan di iming iming dengan emas batangan atau jam tangan
rolexs,dan sebagainya.
Oleh karena itu di beberapa kota
besar,ada spanduk dengan tulisan yang mencolok: ” Hati hati,jangan
terjebak oleh orang yang pura pura kenal dengan anda atau hati
hati,kalau di telpon oleh orang tak dikenal,jangan berikan alamat anda”
Mencegah agar anda tidak menjadi sasaran
empuk dari penjahat yang menggunakan hipnotis dalam menjalankan
perannya,maka langkah pertama adalah menjauhi tatapan mata dan
pembicaraan pada orang yang tidak dikenal.
Di sisi lain,alangkah baiknya bila anda waspada dari pengaruh kejahatan hipnotis dengan cara :
01.Jangan keluar rumah sendirian ,bila pikiran dan hati anda sedang tidak tenang.
02.Jangan melayani ,bila anda ditelpon
oleh orang yang tidak anda kenal atau di jalan,di toko tiba tiba ada
yang sok akrab dengan anda.
03. Bila tiba tiba bahu anda ditepuk
atau disentuh oleh orang yang tidak dikenal,jangan menantap matanya dan
jangan melakukan pembicaraan apapun. Menjauhlah dari orang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar